DEFINISI AI (Artificial Intelligence)
Artificial
Intelligence atau AI dalam bahasa Indonesia artinya Kecerdasan Buatan yaitu
kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas ilmiah. Kecerdasan dibuat dan
dimasukkan ke dalam suatu mesin/ komputer supaya bisa melakukan pekerjaan
seperti yang bisa dikerjakan oleh manusia. Contohnya adalah kemampuan untuk
menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, perencanaan dan penjadwalan,
pengendalian, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti
itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada
penyediaan solusi masalah di kehidupan yang nyata
Contoh AI :
· Games,AI berkembang cukup pesat dan
populer dalam permainan/games antara manusia melawan mesin yang mempunyai
intelektual untuk berpikir. misalnya PES/football manager
· Visual Recognition, VR dapat kita
jumpai pada laptop dan smartphone Apple keluaran terbaru. Cara kerjanya dengan
memasang alat untuk mendeteksi sidik jari (fingerprints password). Sekarang ini
sudah banyak digunakan face detector, sehingga untuk mengakses sebuah laptop
yang sudah dipasangi password dari gambar wajah orang pemiliknya.
· IBM Assembly Robots, diproduksi oleh
IBM. ada dua macam robot dan digunakan untuk proses produksi komputer IBM dan
produk-produk lainnya. Robot ini digunakan untuk memasukkan komponen ke dalam
suatu lubang atau memasang komponen satu yang dilekatkan dengan komponen
lainnya. Robot yang kedua berupa robot yang lebih kecil yang dapat diprogram
dengan komputer IBM PC yang digunakan untuk memprogram dapat dilepas dan
digunakan untuk keperluan lainnya.
SEJARAH AI (Artificial Intelligence)
Istilah AI
pertama kali dikemukakan pada tahun 1956 di Konferensi Darthmouth. Sejak saat
itu, AI terus dikembangkan sebab berbagai penelitian mengenai teori-teori dan
prinsip-prinsipnya juga terus berkembang. Meskipun istilah AI baru muncul tahun
1956, tetapi teori-teori yan gmengarah ke AI sudah muncul sejak tahun 1941.
Berikut tahapan-tahapan sejarah perkembangan AI :
· Era Komputer Elektronik (1941)
Pada tahun 1941 telah ditemukan alat penyimpanan dan
pemrosesan informasi.
· Masa Persiapan AI (1943 – 1956)
Pada tahun 1943, Warren McCulloch dan Walter Pitt
mengemukakan tiga hal : pengetahuan fisiologi dasar dan fungsi sel syaraf dalam
otak, analisa formal tentang logika proposisi, dan teori komputasi Turing.
Mereka berhasil membuat suatu model yaitu sel syaraf tiruan
· Awal Perkembangan AI (1952 – 1969)
Pada tahun-tahun pertama perkembangannya, AI mengalami banyak
kesuksesan. Diawali dengan kesuksesan Newell dan Simon dengan ssebuah program
yang disebut General Problem Solver. Program ini dirancang untuk memulai
penyelesaian masalah secara manusiawi.
· Perkembangan AI Melambat (1966 –
1974)
Perkembangan AI melambat disebabkan
adanya 3 kesulitan utama yang dihadapi AI, yaitu :
1. Program-program AI yang
bermunculan hanya mengandung sedikit atau bahkan tidak mengandung sama sekali
pengetahuan (knowledge) pada subjeknya.
2. Banyak masalah yang harus
diselesaikan oleh AI.
3. Ada beberapa batasan pada struktur
dasar yang digunakan untuk menghasilkan perilakU intelijensia.
· Sistem Berbasis Pengetahuan (1969 –
1979)
Pengetahuan adalah kekuatan pendukung AI.
Contoh : Dendral
Programs yang berfokus pada segi pengetahuan kimia.
Feingenbaum, Bruce Buchanan dan Joshua Lederberg yang membuat
program
Computer in
Biomedicine Proyek ini diawali keinginan untuk mendapatkan diagnose penyakit
berdasarkan pengetahuan yang ada pada mekanisme penyebab proses penyakit.
· AI Menjadi Sebuah Industri (1980 –
1988)
Industrialisasi AI diawali dengan ditemukannya system pakar
yang dinamakan R1 yang mampu mengkonfigurasi system-sistem computer baru.
Program tersebut mulai dioperasikan di Digital Equipment Corporation (DEC),
McDermott, pada tahun 1982.
· Kembalinya Jaringan Syaraf Tiruan (1986 – sekarang)
Para ahli fisika seperti Hopfield (1982) menggunakan teknik-teknik mekanika statistika untuk menganalisa sifat-sifat pentimpanan dan optimasi pada jaringan syaraf. Para ahli psikologi, David Rumelhart dan Geoff Hinton, melanjutkan penelitian mengenai model jaringan syaraf tiruan pada memori.
Pada tahun 1985-an setidaknya empat kelompok riset menemukan kembali algoritma belajar propagasi balik (Black-Propagation Learning). Algoritma ini berhasil diimplementasikan ke dalam bidang ilmu computer dan psikologi.
Sumber :
- http://najibzot.blogspot.co.id/p/kumpulan-film.html
- https://doyancaritahu.wordpress.com/2014/11/28/ai-pengertian-dan-contoh/
- http://www.temukanpengertian.com/2013/08/pengertian-artificial-intelligence.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar